Kamis, 05 Februari 2015

Lebah mati setelah Menyengat Manusia

Mengapa Lebah mati setelah Menyengat Manusia ?

 Sengatan Lebah 

Mengapa Lebah Mati setelah menyengat Manusia? Lebah adalah serangga terbang yang memiliki 3 pasang kaki dan 2 pasang sayap. Pada umumnya Lebah membangun sarangnya di pohon kayu maupun atap rumah dengan bentuk yang terdiri dari kumpulan struktur Hexagonal (Segi Enam). Lebah memiliki fungsi sebagai penyerbuk yang membantu tumbuh-tumbuhan dalam penyebaran serbuk sari. Namun Lebah juga merupakan binatang serangga yang dapat menyerang manusia jika mereka merasa diusik oleh manusia. Sengatan Lebah ini dapat menimbulkan iritasi, bengkak, memerah, rasa panas disekitar
sengatan dan juga gatal-gatal. Pada kondisi tertentu, sengatan lebah juga dapat mengancam jiwa jika orang tersebut memiliki alergi terhadap sengatan Lebah yang memicu terjadinya reaksi Anafilaktik. Reaksi Anafilaktif adalah suatu keadaan yang ditandai dengan penurunan tekanan darah secara tiba-tiba dan penyempitan saluran pernafasan sehingga menyebabkan penderita tidak sadarkan diri atau pingsan.
Seperti yang dikatakan sebelumnya, untuk melindungi dirinya dari usikan dan gangguan, Lebah akan menyerang manusia dengan cara menyengat. Tetapi beberapa menit setelah menyengat, Lebah yang bersangkutan akan mati. Mengapa hal ini bisa terjadi? rupanya setelah menyengat manusia, Lebah harus segera melarikan diri sehingga jarum Sengat pada ekornya dan kantong kelenjar lebah akan terlepas dari badannya dan tertancap pada bagian tubuh manusia yang terkena sengatan.  Hal ini menyebabkan organ tubuh lebah tersebut rusak bahkan terlepas dari tubuh lebah itu sendiri. Dengan demikian setelah menyengat manusia, Lebah juga akan mati karenanya. Perlu diketahui bahwa Jarum Sengatan Lebah adalah menyatu dengan organ tubuh lainnya pada lebah sehingga jika sengatan tersebut lepas, maka organ tubuh pada Lebah juga akan terikut ataupun rusak karenanya.

Siklus Hidup Lebah

Lebah merupakan serangga yang mengalami Metamorfosis sempurna yang memiliki 4 tahapan pertumbuhan dan perubahan dalam kehidupannya. Keempat tahapan tersebut diantaranya adalah :
  1. Telur
  2. Larva (berbentuk ulat)
  3. Pupa (berbentuk kepompong)
  4. Imago (Dewasa)
Comments
0 Comments
Facebook Comments by Media Blogger

0 komentar:

Posting Komentar